Beberapa bulan yg lalu ada seseorang yg mengirim sms ke saya,yg isinya menawarkan beberapa indukan kelinci yg dia jual secara borongan.. Dia juga menambahkan embel-embel bahwa kelinci tersebut adalah F1. Saya hanya tersenyum dan membalas kalau saya belum tertarik (tentu dng kalimat yg sopan). Dan baru2 ini pula ada penghobi pemula yg main2 ke farm saya. Mereka juga mengatakan ditawari orang lewat Face Book, bibit2 kelinci yg katanya adalah "F1"..
Hal ini tentu mengusik saya,ternyata walaupun saat ini kelinci hias sudah dikenal luas di indonesia,salah kaprah tentang pengertian FENOTIP (F),masih saja berkembang..
Dan seringkali hal ini dipakai oleh para pedagang nakal untuk mengatrol harga kelinci yg dijualnya.
Salah kaprah yg selama ini berkembang :
-> F0,adalah kelinci yg didatangkan dari luar negeri.
->F1,adalah anakan dari F0.
->F2,adalah anakan dari F1 dst...
Pengertian Yang Benar :
->F0,adalah kelinci yg masih mempunyai darah murni ( PURE BLEED )
CONTOH : Anda mempunyai sepasang indukan Rex dng kwalitas bagus. Ketika anda mengawinkan kelinci tersebut,ternyata ada diantara anak2 kelinci tsb yg mempunyai bulu seperti kelinci biasa / bulunya rex tapi tidak merata diseluruh tubuhnya / kualitas bulunya tidak sebagus indukannya. Ini berarti indukan Rex yg anda miliki bukanlah Pure Bleed.
-> Istilah F1,F2,F3,dst.. hanya dipakai oleh breeder2 yg sedang mencoba mengembangkan jenis/strain baru. Atau digunakan hanya untuk penelitian. Tujuannya adalah untuk mempermudah penandaan.
CONTOH : Saya mempunyai Holland Lop (HL) yg masih Pure Bleed (F0). Saya juga mempunyai Rex yg masih Pure Bleed (F0).. Ketika saya mengawinkan kelinci tsb HL (F0) X REX (F0) = anakan yg lahir inilah yg disebut F1.. Dengan kata lain F1 adalah hasil silangan pertama dari 2 jenis kelinci yg berbeda.
Namun perlu diperhatikan,induk yg digunakan hrus bnr2 pure bleed (F0).. Jadi anda tidak bisa sembarangan menyilangkan kelinci2 anda,karena hasilnya tentu jauh dari yg diharapkan.
(kalau menurut saya istilahnya adalah "silangan hancur")
Dan satu lagi yg harus diperhatikan,biasanya kelinci F1 tidak pernah dilepas kepasar..!
(kecuali ke sesama breeder yg mempunyai tujuan sama) kenapa ?? karena pada umumnya kualitas pada F1 bukanlah kualitas yg diharapkan.
CONTOH : Ketika saya mengawinkan HL x Rex,apa yg anda bayangkan ??
Saya akan mendapatkan kelinci berbulu Rex dng telinga yg jatuh (lop).. tentu sangat menyenangkan jika saya mendapatkan ini. Namun bagaimana jika saya mendapatkan hasil yg sebaliknya ??
Anakan yg lahir justru berbulu seperti HL,dan telinganya tidak jatuh.. Tentu kelinci2 tsb akan terlihat seperti kelinci lokal bukan?? Sehingga mungkin bisa saja kualitas kelinci yg saya harapkan baru akan saya dapatkan pada F5 dan baru bisa saya murnikan pada F12..dimana akan menjadi jenis baru (F0). Ini adalah sesuatu yg rumit dan membutuhkan proses yg tidak sebentar.
Jadi jangan lagi mau diboongi oleh pedagang2 nakal yg memang jumlahnya tidak sedikit..
Jangan lagi terpatok dengan istilah-istilah F0,F1,F2,F3 dst..
Ketika anda ingin membeli satu jenis kelinci,coba anda cari tau dulu ciri2 atau kriteria yg diakui.. Baru kemudian anda bisa menilai apakah kelinci yg ingin anda beli itu kualitas bagus / biasa2 aja..
Akhir kata mudah2an penjelasan saya cukup mudah dipahami dan bisa menambah pengetahuan kawan2 pecinta kelinci semuanya.....
Salam Rabbit Lovers.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar